A. Pendahuluan
1. Pengertian
VPN (Virtual Private Network) adalah kumpulan komputer yang terhubung
secara fisik dan dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya
dengan menggunakan aturan (protocol) tertentu. Tetapi VPN menggunakan IP Public.
2. Latar Belakang
VPN yang digunakan sebagai media penghubung antar jaringan yang menggunkan ontentifikasi
3. Maksud dan Tujuan
Dapat faham apa itu mengenai VPN
B. Tahapan Pelaksanaan
VPN (Virtual Private Network) merupakan media perantara yang
memungkinkan seorang pengguna komputer atau gadget lainnya terhubung
dengan internet melalui sebuah server yang dijalankan oleh penyedia VPN.
Semua data yang berlalu lalang antara komputer
atau gadget pribadi tersebut terenskripsi secara aman dan terjamin.
Secara umum, dengan menggunakan VPN seorang user akan medapatkan manfaat
sbb :
- Tersedianya privasi yang lebih memadai dengan menyembunyikan aktivitas browsing internet dari ISP.
- Memfasilitasi pengguna untuk menyembunyikan alamat IP, sehingga ketika menjelajahi berbagai macam website pihak lain tidak akan mengetahui lokasi geografis pengguna.
- Melindungi pengguna dari serangan hacker, terutama ketika menggunakan WiFi di tempat umum.
- Menghemat biaya pengaturan jaringan. VPN banyak digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang jauh lebih rendah.
Fungsi VPN
Setidaknya, VPN memiliki tiga fungsi, yaitu untuk menjaga kerahasiaan data (confidentially), kebutuhan data (data integrity), dan autentikasi sumber (origin authentication).
- Confidentially, artinya menjaga data atau informasi milik pengguna internet agar tidak diketahui orang lain dan disalahgunakan. Dengan mengakses internet melalui VPN, maka website yang dikunjungi seorang pengguna internet hanya akan dapat menelusuri jejak hingga ke server VPN, dan tidak akan menemukan alamat IP komputer pribadi pengguna.
- Data Integrity, artinya VPN menerapkan teknologi untuk menjaga keutuhan informasi mulai dari tempat data tersebut dikirim, melewati jaringan komputer, hingga akhirnya sampai ke penerima. VPN memastikan agar dalam perjalanan pengiriman, data tidak mengalami berbagai macam gangguan, seperti rusak, hilang, atau dimanipulasi.
- Origin Authentication, artinya VPN memiliki kemampuan untuk mengotentifikasi data yang masuk, dengan cara memeriksa data tersebut kemudian mengakses informasi sumbernya. Jika proses otentifikasi ini sukses, maka data yang dikirimkan atau atau diterima bisa dipastikan memang aman.
Normalnya, ketika Anda terhubung ke internet, sebetulnya sebelum dapat
mengakses suatu website, Anda akan terhubung dengan ISP (Internet
Service Provider),
lalu barulah kemudian Anda dapat terhubung dengan website yang
dikehendaki. Semua lalu lintas data permintaan untuk website tersebut
akan melewati server ISP terlebih dahulu, dan juga bisa terlihat dari
pihak ISP.
C. Kesimpulan
Jadi VPN digunakan untuk menghubungkan komputer server dan komputer
client jarak jauh, dengan memanfaatkan internet tetapi VPN ini
menggunakan teknik tunneling yang membuat jaringan sendiri untuk
dilewati koneksi dengan menggunakan otentifikasi.
Sekian semoga bermanfaat
Wassalamualaikum Wr. Wb..