A. PENDAHULUAN
Alhamdulillah , puji syukur kita panjatkan kepada AllaH SWT yang telah melimpahkan rahmat serta inayahnya kepada kita semua sehingga kita masih diberi kesehat dan selalu dalam lindungannya.
B. LATAR BELAKANG
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah
sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang
mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya
model referensi OSI ini aagar menjadi rujukan untuk para vendor
dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat
bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.
D. PENGERTIAN
Untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.
E. PEMBAHASAAN
1. Physical Layer
merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
2. Data Link Layer
Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame.
3. Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat didalam suatu jaringan.
4. Transport layer
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan.
5. Seission layer
bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer.
6. Presentation Layer
bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi.
7. Application layer
Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer.
Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.
Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layar paling atas (application layer).
Itulah penjelasan mengenai model OSI dan bagaimana cara kerjanya.