Sabtu, 10 Maret 2018
A. PENDAHULUAN
Assalammualaikum wr.wb.
pada kesempatan kali ini saya mau sharing ilmu tentang bagaimana cara untuk konfigurasi routing dengan mengggunakan ospf.
B. PENGERTIAN
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator.
C. LATAR BELAKANG
Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.
OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang
memiliki kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih
efisien dibandingkan
protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol
sendiri yaitu
protokol 89.
Cara Kerja OSPF
Berikut adalah sedikit gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF:
D. MAKSUD DAN TUJUAN- Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
- Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.
- Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.
- Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6
- LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek.
untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.
E. ALAT DAN BAHAN
- 2 Laptop
- 2 routerboard
- kabel utp
- winbox
- koneksi internet
F. PROSES DAN TAHAPAN
1. Konfigurasi pada laptop 1
- pertama masuk winbox , kemudian konneksikan router ke internet
- selanjutnya buat ip address untuk yang dari router 1 ke router 2 ( dua"nya harus sama ).
- kemudian masuk routing -- pilih OSPF -- instances -- general -- di redstibute connection routers pilih as type 1
- kemudian masuk ke networks -- network nya ( diisikan dengan ip public si router 2 ) -- apply - ok.
- selanjutnya buka new terminal ,, coba test ping ip public si router 2 ( ping 10.10.10.64 ).
- nah kalau sudah berhasil kemudian ping lagi dengan terminal laptop .
- jika semua sudah berhasil , sekarang kita remote si router 2 dengan menggunakan telnet . ( telnet 10.10.10.74 )
- nahhh sudah berhasil meremote routernya si router 2.
2. Konfigurasi router 2
- pertama koneksikan router ke internet , jika sudah kemudian masuk ke ip address , buat ip untuk yang tersambung ke router yang pertama.
- kemudian masuk routing -- pilih OSPF -- instances -- general -- di redstibute connection routers pilih as type 1
- kemudian masuk ke networks -- network nya ( diisikan dengan ip public si router 1) -- apply - ok.
- selanjutnya buka new terminal ,, coba test ping ip public si router 1 ( ping 10.10.10.74 ).
- nah kalau sudah berhasil kemudian ping lagi dengan terminal laptop .
- nahhh sudah berhasil meremote routernya si router 1
- selesai...........
G. KESIMPULAN
kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.
sekian dan terima kasih,,,,,, wassalammualaikum wr.wb.
H. REFERENSI
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=154
modul mtcnE 2012