Jumat, 09 Maret 2018
KONFIGURASI VLAN PADA MIKROTIK
A. PENDAHULUAN
Assalammualaikum wr.wb.
pada siang hari ini saya mau berbagi cara bagaimana konfigurasi vlan pada mikrotik.
B PENGERTIAN
Virtual LAN atau
disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih
yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga
dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke
jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada
sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan
jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP
yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan
jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched
yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap
computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai
dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap
port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah
dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan
sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain.
Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan
fungsi, departemen atau project team .
Keuntungan sebuah VLAN
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan
menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini
beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
- Security– Departemen
yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan
mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia danpenting.
- Cost reduction – Penghematan
biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk
upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang
tersedia.
- Higher performance – Dengan
membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik
(broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan
dan meningkatkan performa.kjk
- Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
- Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
- Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
Keuntungan sebuah VLAN
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan
menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini
beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
- Security– Departemen
yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan
mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia danpenting.
- Cost reduction – Penghematan
biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk
upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang
tersedia.
- Higher performance – Dengan
membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik
(broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan
dan meningkatkan performa.kjk
- Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
- Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
- Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
C. LATARBELAKANG
Pengunaan
teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data sampai saat
ini semakin berkembang. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang
ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan
timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Sejalan
dengan tingginya penguna jaringan yang berharap maksimal terhadap
efisiensi kerja bahkan sampai tingkat kemanan jaringan komputer itu
sendiri.
Latar belakang itulah yang membuat berbagai pihak yang bergelut
dibidang jaringan berusaha menyempurnakan jaringan itu sendiri. Dengan
memanfaatkan berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan
hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep
Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil
yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN).
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan in bermaksud agar kita dapat melakukan konfigurasi VLAN pada
Router mikrotik. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini dalah untuk
menghubungkan antar device yang memiliki VLAN ID yang sama, akan tetapi
pembuat VLANnya sudah berbeda device.
E. ALAT DAN BAHAN
- 2 laptop
- 1 mikrotik
- 3 kabel utp
- winbox
F. PROSES DAN TAHAPAN
1. konfigurasi server
- pertama masuk ke winbox
- kemudian pastikan server sudah terhubung dengan internet
- masuk menu interface -- add -- pilih VLAN -- vlan id ( kita isikan sesuai keinginan dengan catatan max besarannya adalah 4000 ) -- interfaces ( diisiikan sesuai port yang tersambung dari router ke komputer client ) -- apply - ok.
- buat vlan yang kedua untuk port yang terhubung ke komputer kita ( server). vlan id ( diisikan namun harus berbeda besarannyan dengan vlan yug pertama) -- interfaces ( ether yang terhubung dgn komputer server ) -- apply -- ok.
- selanjutnya , kita masuk pada fitur bridge -- add -- name ( bridge 1) -- apply -- ok.
- setelah itu ke port -- add -- interfaces ( ether 1 /. sesuai ether yang terhubung ke internet ) -- apply ok.
-- port -- add -- interfaces ( vlan 2)
- selanjutnya masuk ke ip routers -- dst address nya ( diisikan dgn ip network milik ether 1/ yang terhubung ke internet.) -- gateway nya ( ether yang terhubung ke router client )
- kemudian coba cek ping di terminal winbox.
- jika sudah berhasil , selanjutnya kita buat network connection yang ada di laptop . parent interfaces ( diisikan dhcp ) --- vlan id ( diisikan dengan vlan id yang di server )
- kemudian klik ipv4 -- method nya pilih dhcp --- save
- kemudian coba cek buat browsing.
2. konfigurasi client
- pertama masuk ke winbox
- . Langkah pertama pada komputer client kita menuju ke IP Address ddan cek apakah sudah ada IP untuk masing-masing port, apabila sudah ada berarti konfigurasi yang dilakukan
- Selanjutnya kita menuju ke Interface, dan pastikan sudah terdapat konfigurasi VLAN.
- Selanjutnya kita menuju ke Bridge dan pastikan sudah terdapat bridge yang berjalan.
- Kemudian masih pada menu bridge kita menuju ke fitur Port dan pastikan seluruh port telah berjalan dengan baik sesuai dengan yang sudah disetting oleh komputer server.
- Selanjutnya, kita menuju ke IP Firewall dan masuk pada fitur NAT dan pastikan konfigurasi NAT telah berjalan.
- Kemudian menuju ke IP Routers dan masuk ke fitur Routers dan pastikan konfigurasi routers telah berjalan.
- Apabila seluruh konfigurasi telah dicek dan sudah berjalan semua pada komputer client, maka komputer client dapat langsung menuju ke Browser dan dicoba untuk searching apabila berhasil, berarti konfigurasi VLAN yang kita lakukan telah berhasil.
G.KESIMPULAN
Jadi dengan menggunakan konsep jaringan VLAN, jaringan dapat
dibagi-bagi berdasarkan grup hal ini akan menjadikan jaringan bisa lebih
aman dan bisa termanage dengan mudah oleh seorang administrator
jaringan. Hal ini akan mempermudah bagi pekerjaan seorang administrator
jaringan dalam melakukan pengecekan dan monitoring clientnya.
Selain itu, dengan membuat VLAN ini membawakan banyak keuntungan
lain pada sebuah jaringan diantaranya adalah penghematan biaya dalam
pembuatan jaringan, meningkatkan peforma, mengurangi broadcast strom,
mempermudah pengelolaan jaringan, dan masih banyak lagi.
Sekian dari saya, mohon maaf sebesar-besarnya jika terdapat banyak kesalahan dalam postingan saya ^-^
Wassalamualikum Wr. Wb.
H. REFERENSI
Ebook Mikrotik MTCNA 2012